Pada tanggal 18 Januari 2025, Desa Sumur Bandung turut berpartisipasi dalam acara Monitoring dan Evaluasi implementasi dan integrasi Sistem Informasi Pemerintahan Desa/Kelurahan (SIPDeskel) atau yang dikenal juga dengan nama RKTL Smart Village ke-5. Acara ini menjadi sesi terakhir dari rangkaian RKTL yang diselenggarakan di Balai Desa Braja Sakti, yang bertujuan untuk mengevaluasi serta mengukur kemajuan implementasi sistem teknologi informasi dalam mendukung pengelolaan pemerintahan desa yang lebih efisien dan transparan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan pemerintah desa, perangkat daerah, serta stakeholder yang terlibat dalam pengembangan dan penerapan teknologi informasi di tingkat desa. SIPDeskel, yang juga dikenal dengan sebutan Smart Village, merupakan program yang dirancang untuk membantu desa dalam mengelola administrasi pemerintahan dan meningkatkan layanan publik melalui pemanfaatan teknologi digital.
Dalam sesi ini, peserta melakukan evaluasi terhadap penggunaan SIPDeskel di desa masing-masing, termasuk Desa Sumur Bandung, yang menunjukkan komitmen dalam memperkenalkan inovasi digital untuk pemerintahan desa. Beberapa aspek yang dievaluasi meliputi kemudahan akses data administrasi, kecepatan pelayanan publik, serta integrasi sistem informasi yang memudahkan koordinasi antara pemerintah desa dan masyarakat.
Menurut Kepala Desa Sumur Bandung, program SIPDeskel sangat bermanfaat untuk mempercepat proses administrasi dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran desa. "Dengan adanya sistem ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi dan berpartisipasi dalam proses pemerintahan desa. Kami berharap, dengan evaluasi seperti ini, kita bisa terus memperbaiki sistem dan memastikan manfaat teknologi bisa dirasakan oleh seluruh warga," ujar Kepala Desa Sumur Bandung.
RKTL Smart Village ke-5 ini juga menjadi ajang bagi desa-desa lainnya untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam penggunaan teknologi informasi. Melalui acara ini, diharapkan desa-desa di Indonesia dapat semakin maju dalam hal digitalisasi pemerintahan dan memberikan layanan yang lebih baik kepada warganya.
Sebagai penutup, pihak penyelenggara berharap agar desa-desa yang telah terlibat dalam program ini dapat terus mengembangkan dan mengoptimalkan penggunaan SIPDeskel untuk menciptakan pemerintahan yang lebih cerdas, efisien, dan transparan.
Way Jepara